Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Mengutuk Unjuk Rasa dengan Kekerasan di Hong Kong

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina pada Selasa, 2 Juli 2019, mengutuk aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Hong Kong dan menyebutnya sebagai sebuah tantangan yang terang-terangan. Unjuk rasa pada Senin, 1 Juli 2019, rusuh saat aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran menyerbu dan melempari dengan sampah gedung Dewan Legislatif Hong Kong.

“Tindakan ini secara serius menciderai hukum yang berlaku di Hong Kong, meremehkan perintah sosial dan kepentingan fundamental Hong Kong. Ini adalah sebuah tantangan yang nyata di garis dasar wilayah Hong Kong yang memiliki dua system. Kami sungguh menentang tindakan ini,” kata juru bicara perwakilan Cina untuk Hong Kong yang dipublikasi lewat Xinhua, kantor berita Cina.

Dikutip dari reuters.com, Selasa, 2 Juli 2019, puing-puing, payung, botol mineral berserak di area gedung Dewan Legislatif Hong Kong. Di sana, para demonstran membanting computer dan mencorat-coret dengan pilox menuliskan kata ’anti-ekstradisi’.

Baca juga: Demonstran Hong Kong Serbu Gedung Parlemen

Baca juga: Menlu Inggris Dukung Kebebasan Hong Kong

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian sudah membersihkan jalan-jalan di pusat keuangan Hong Kong dari sampah yang dilempar demonstran sehingga jalan menuju aktivitas bisnis bisa kembali normal. Akan tetapi, gedung-gedung pemerintahan masih tutup.  

Dewan Eksekutif Hong Kong terpaksa menggelar rapat di Gedung Parlemen. Sedangkan anggota parlemen Hong Kong akan tetap diliburkan hingga dua pekan ke depan.  

Dalam beberapa pekan terakhir, jutaan orang turun ke jalan untuk memprotes rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi. Lewat RUU, maka para pelaku kriminal di Hong Kong akan menghadapi persidangan di Cina yang dikendalikan oleh Partai Komunis Cina.

Sejumlah pengacara dan kelompok-kelompok HAM mengatakan sistem peradilan Cina biasanya diwarnai dengan penyiksaan, pemaksaan saat interograsi dan penahanan yang sewenang-wenang. Beijing pun dibuat marah oleh kritik dari negara-negara Barat soal RUU ini.

Hong Kong adalah wilayah bekas jajahan Inggris yang diserahkan ke Cina pada 1997 dengan struktur satu negara dua sistem. Dengan susunan itu, maka masyarakat Hong Kong bisa menikmati kebabasan yang tak dirasakan masyarakat Cina, termasuk kebebasan berunjuk rasa dan peradilan yang independen. Pada Senin, 1 Juli 2019 lalu, adalah peringatan hari serah terima Hong Kong ke Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

46 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

23 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang